7 Sinners (2010)

Tarikan nafas lega! Itu yang saya lakukan ketika pertama kali mendengarkan album ini secara utuh. Ternyata selingkuh Helloween dengan membongkar lagu-lagu klasik mereka menjadi non metal di Unarmed (2009) hanya sekedar candaan belaka. Saat saya mewawancarai Sascha via telepon beberapa waktu lalu, dia juga menyatakan Unarmed hanya sekedar aksi mereka untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas metal dan “having fun”. Bahkan Andi Deris dalam wawancaranya dengan Metal Hammer menyatakan sudah tidak sabar untuk kembali bermain musik metal, bahkan di tengah-tengah proses pengerjaan Unarmed.

Dan Helloween memang tidak bercanda kali ini. Ya, mereka kembali bermain musik metal dengan huruf kapital semua untuk mengeja kata m-e-t-a-l di 7 Sinners. Bahkan album ini dari awal sampai tersimak lebih menggebrak dan lebih berat daripada album terdahulu, Gambling With The Devil (2007). Kali ini mereka juga masih dibantu Biff Byford (vokalis Saxon) yang mengisi suara di intro ‘Who Is Mr. Madman?’ dan juga Matthias Ulmer yang melapisi musik Helloween dengan permainan keyboard. Satu-satunya jejak tersisa dari Unarmed mungkin adalah permainan flute yang dimainkan Eberhard Harn di ‘Raise The Noise’. Tapi jangan kuatir, lagu ini bahkan salah satu lagu paling keras disini. Walau diawali sedikit lambat dan kurang memikat dari ‘Where The Sinners Go’, masuk ke lagu ke-dua ‘Are You Metal?’ sudah langsung menggambarkan bagaimana album ini secara keseluruhan.

Lupakan sejenak Helloween sebagai salah satu pionir jenis musik power metal. Lupakan juga selera humor mereka yang kadang sarkastik. Disini mereka tampil serius memainkan musik mereka. mungkin bisa dibilang ini adalah persilangan antara The Dark Ride dan Gambling With The Devil. Uniknya, proses penulisan lagu-lagu di 7 Sinners juga sama dengan The Dark Ride, dimana masing-masing anggota membawa konsep lagu secara utuh, musik dan lirik, untuk kemudian diaransemen. Bahkan Markus Grosskopf yang lagu-lagunya menjadi langganan sisipan lagu di single-single Helloween, kali ini mencuat menjadi menu utama. ‘If A Mountain Could Talk’ dan ‘I’m Free’ adalah karyanya yang kuat. Namun ‘World of Fantasy’ yang membuat saya geleng-geleng kepala karena lagu ini bukan hanya melodik, namun memiliki groove yang memikat. Melodi vokal lagu ini juga memaksa Deris untuk bernyanyi dengan arahan sedikit beda dibandingkan ke-enam lagu yang dia tulis sendiri di album ini.

Di album ini juga nampak porsi Dani diberi kesempatan untuk ke depan. Permainan dia di tiap lagu begitu bertenaga dan dominan dalam memberi aksen metal. Mungkin kali ini memang jatah dia, setelah beberapa album terakhir Sascha Gerstner yang diperkenalkan kepada publik. Semakin tua bukannya menurunkan tegangan, Helloween malah semakin menambah kekuatan musik mereka sejak beberapa album terakhir. Semoga saja untuk promosi tur ini mereka akan kembali mampir di kawasan Asia Tenggara. (yd)


Produser: Charlie Bauerfeind
Label: SPV/Steamhammer, 2010

Musisi:
Andi Deris – vokal
Michael Weikath – gitar
Sascha Gerstner – gitar
Markus Grosskopf – bass
Dani Loble – drum

Lagu:
1. The Sinners Go
2. You Metal?
3. Is Mr. Madman?
4. The Noise
5. World of Fantasy
6. Long Live The King
7. The Smile of The Sun
8. You Stupid Mankind
9. If A Mountain Could Talk
10. The Sage, The Fool, The Sinner
11. My Sacrifice
12. Not Yet Today
13. Far In The Future
14. I’m Free

Review oleh: David Dewata

Mantap suraitap, tp
B-sidesnya belum punya!!

I'm living in the World of Fantasy!!